Pengembang game asal Polandia, Teyon, bersama penerbit Nacon, kembali menghadirkan Sang Manusia Kaleng untuk menumpas kejahatan di Detroit City. Melalui RoboCop: Rogue City, Game ini kini tersedia di semua platform konsol generasi terbaru dan PC, menghadirkan nuansa nostalgia dari film robot klasik dengan visual modern.
Simak ulasan lengkapnya di artikel ini!
Gameplay RoboCop: Rogue City
RoboCop: Rogue City menjadi salah satu game adaptasi film yang tetap setia pada materi aslinya. Ceritanya yang terintegrasi dengan semesta film RoboCop memberi pengalaman autentik bagi penggemar, dengan menghadirkan nuansa Detroit versi distopia tahun 1980-an, meski belum pasti apakah game ini resmi masuk dalam alur cerita utamanya.
Walaupun tidak mengusung konsep open world, pemain bisa menjelajahi area luas dalam game ini, mengumpulkan berbagai item seperti healing, collectible, dan evidence, serta menyelesaikan side mission yang menarik.
Setiap side mission menawarkan cerita tersendiri, mulai dari tugas ringan hingga penyelidikan serius. Berbagai misi ini memperkaya narasi dan memperlihatkan sisi RoboCop sebagai pelindung yang peduli terhadap kota.
Selama misi, pemain dapat memilih berbagai opsi dialog yang memengaruhi alur cerita dan nasib karakter lainnya, membuat interaksi dalam game ini semakin mendalam dan dinamis.
Dalam game ini, pemain bebas menentukan perspektif moral RoboCop, baik dengan mempertahankan kepercayaan publik meski terkadang melanggar hukum atau dengan menegakkan aturan secara ketat.
Setiap misi diakhiri dengan evaluasi berupa perolehan skor dan XP berdasarkan aktivitas yang diselesaikan, mendorong pemain untuk mengeksplorasi dan menyelesaikan side quest yang terkait.
Side quest hanya bisa diselesaikan selama misi utama terkait berlangsung. Jika misi utama selesai, side quest yang tersisa tidak bisa diakses kembali, sehingga pemain perlu cermat menyelesaikannya sebelum melanjutkan.
Selain pengalaman shooter yang solid, RoboCop: Rogue City menawarkan berbagai detail yang memperkuat autentisitas dan kepuasan bagi para penggemar setia waralaba RoboCop.
Gerakan lambat dan berat RoboCop dengan suara langkah khasnya memperkuat karakteristik ikoniknya, sedangkan efek visual hijau saat scanning memberikan sentuhan retro yang menarik.
Gameplay combat dengan Auto-9 yang ikonik, efek darah, dan cipratan tubuh membuat pertempuran terasa intens dan realistis, memberikan alasan bagi game ini mendapatkan rating “Mature.”
Fitur Adaptive Trigger pada DualSense memperkaya pengalaman bermain dengan memberikan sensasi unik setiap kali menggunakan berbagai senjata, membuat aksi tembak-menembak terasa semakin hidup.
Efek lingkungan yang dapat dihancurkan menjadi aspek penting dalam pertempuran, seperti menembak benda-benda untuk mengekspos musuh yang bersembunyi di baliknya.
Pemain dapat memanfaatkan objek di sekitar sebagai senjata, seperti tabung gas dan monitor CRT, untuk memberikan kerusakan pada musuh, meningkatkan kreativitas dalam pertempuran.
Objek seperti bak sampah bisa digunakan sebagai perisai, memberikan pemain kesempatan untuk berpikir taktis dalam menghadapi tembakan musuh, terutama dari senjata otomatis.
Seperti game shooter lainnya, Rogue City juga memiliki elemen RPG sederhana dengan Skill Tree yang dapat ditingkatkan menggunakan Skill Point dari berbagai aktivitas.
Ada delapan aspek skill yang dapat ditingkatkan dengan beragam perk unik, memberi pemain fleksibilitas dalam menyesuaikan kemampuan RoboCop untuk eksplorasi atau pertempuran.
Contohnya, skill “Vitality Level 2” memungkinkan RoboCop mengisi ulang health di power station, sedangkan “Engineering Level 6” membuka semua brankas tanpa kode, memudahkan eksplorasi.
Pemain juga bisa meng-upgrade Auto-9 melalui sistem chip untuk meningkatkan berbagai aspek seperti kecepatan reload, damage, dan armor piercing, sesuai dengan preferensi masing-masing.
Dengan banyaknya opsi kustomisasi, fitur Skill Tree dan upgrade senjata memungkinkan pemain menyesuaikan gaya bermain RoboCop, baik untuk fokus pada pertempuran, eksplorasi, atau kombinasi keduanya.
Visual RoboCop: Rogue City
Memanfaatkan kekuatan Unreal Engine 5, Robocop: Rogue City menawarkan visual berkualitas tinggi. Dengan pilihan mode grafis Quality dan Performance untuk konsol, kedua mode menyajikan detail visual yang hampir serupa. Performance Mode menghasilkan frame rate yang lebih mulus dan stabil, meskipun ada sedikit penurunan dalam scene ramai NPC. Teknologi ray tracing yang digunakan juga memberi sentuhan realistis yang memukau, membawa nuansa Detroit yang penuh dengan vibes cyberpunk secara menakjubkan, terutama untuk game dari developer AA seperti Teyon.
Namun, ada beberapa kekurangan, salah satunya adalah kecerdasan buatan (AI) NPC yang kaku dan kurang responsif, yang dapat mengurangi tantangan dalam pertempuran. Selain itu, kualitas visual model karakter lebih rendah dibandingkan dengan lingkungan, menciptakan kontras yang kurang menyenangkan ketika model karakter tampak buram di tengah tampilan lingkungan yang tajam.
Audio
Dari segi audio, Rogue City memberikan pengalaman yang mengesankan. Karakter utama, RoboCop dan Anne Lewis, tetap menghadirkan wajah Peter Weller dan Nancy Allen dari film aslinya, didukung oleh pengisi suara yang berkualitas. Musik latar dan efek suara menambah intensitas saat pertarungan, menciptakan atmosfer yang mendalam dan seru.
Tidak banyak game adaptasi film yang mampu memuaskan penggemar, namun Robocop: Rogue City berhasil melakukannya. Walaupun tidak sempurna, game ini menawarkan jalan cerita yang selaras dengan film aslinya, aksi brutal yang memuaskan, sistem skill-tree yang menarik, dan visual memukau. Semua elemen ini menjadikan game FPS aksi ini seru, bahkan bagi pemain baru yang belum mengenal RoboCop.