Industri startup di Indonesia terus berkembang pesat, menjadi salah satu pemain utama dalam perekonomian digital global. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan Indonesia yang telah berhasil menembus pasar internasional, membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya pasar besar, tetapi juga tempat yang kaya dengan inovasi dan potensi. Seiring dengan kemajuan teknologi, kreativitas, dan dukungan ekosistem yang semakin baik, startup Indonesia siap bersaing di panggung dunia.
Pada tahun 2025, banyak startup Pakutogel yang telah mencatatkan pencapaian luar biasa dan berhasil mendunia. Berikut adalah lima perusahaan startup Indonesia yang diprediksi akan terus mencetak kesuksesan di tingkat global pada tahun 2025:
1. Gojek: Raja Superapp Indonesia yang Menaklukkan Dunia
Gojek, yang pertama kali didirikan pada tahun 2010 sebagai platform ojek online, telah berkembang menjadi superapp yang melayani berbagai kebutuhan konsumen, dari transportasi, makanan, belanja, hingga layanan keuangan. Keberhasilan Gojek dalam memperluas layanan mereka ke berbagai sektor membuat mereka menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.
Pada tahun 2025, Gojek diprediksi akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain global dengan ekspansi lebih lanjut di pasar Asia Tenggara dan India. Dengan akuisisi Tokopedia dan penggabungannya menjadi GoTo Group, Gojek kini memiliki lebih banyak saluran untuk memperkuat kehadirannya di pasar internasional, dengan ambisi untuk menjadi platform e-commerce dan teknologi terkemuka di kawasan ini.
Keunggulan Gojek terletak pada kemampuannya untuk memadukan berbagai layanan dalam satu aplikasi yang memudahkan penggunanya. Selain itu, Gojek juga telah berinovasi dalam produk-produk finansial seperti GoPay, yang semakin diterima oleh masyarakat global, khususnya di Asia Tenggara.
2. Tokopedia: E-commerce Raksasa yang Mengglobal
Tokopedia, yang kini menjadi bagian dari GoTo Group, adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Berdiri pada 2009, Tokopedia telah berkembang pesat menjadi pemain utama dalam industri e-commerce, yang tidak hanya melayani pasar domestik, tetapi juga mulai merambah pasar internasional.
Pada tahun 2025, Tokopedia diperkirakan akan semakin memperkuat posisinya di pasar global, terutama dengan dukungan dari Gojek. Melalui integrasi layanan, Tokopedia kini memiliki kekuatan yang lebih besar dalam sektor e-commerce dan fintech, memungkinkan mereka untuk mengembangkan bisnis dan memperluas jangkauannya ke negara-negara Asia Tenggara dan bahkan lebih jauh.
Tokopedia memiliki fitur yang memudahkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia untuk memasarkan produk mereka secara online. Dengan lebih dari 90 juta pengguna aktif, Tokopedia diproyeksikan menjadi pemimpin pasar dalam sektor e-commerce di Indonesia dan Asia Tenggara dalam beberapa tahun mendatang.
3. Traveloka: Platform Traveling yang Mendunia
Traveloka, yang didirikan pada tahun 2012, telah menjadi salah satu platform perjalanan terkemuka di Asia Tenggara. Dimulai sebagai situs pemesanan tiket pesawat dan hotel, Traveloka kini menawarkan berbagai layanan terkait perjalanan, termasuk pemesanan tiket kereta api, tur, serta paket liburan.
Pada tahun 2025, Traveloka akan semakin dikenal sebagai platform yang menghubungkan wisatawan dengan pengalaman lokal yang unik di seluruh dunia. Ekspansi yang cermat di luar Asia Tenggara akan memungkinkan Traveloka untuk bersaing dengan pemain global seperti Booking.com dan Expedia.
Inovasi Traveloka yang mengintegrasikan sistem pembayaran yang mudah dan transparan, serta penawaran produk perjalanan yang sangat lengkap, membuat mereka menjadi pilihan utama bagi wisatawan Indonesia dan internasional. Di masa depan, Traveloka berpotensi untuk menjangkau lebih banyak pasar di kawasan Asia dan global.
4. Bukalapak: E-commerce Terpercaya dengan Layanan Keuangan Inovatif
Bukalapak, yang didirikan pada tahun 2011, adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Bukalapak telah berinovasi dengan memperkenalkan layanan fintech melalui Bukalapak Pay dan layanan pembayaran digital lainnya.
Pada tahun 2025, Bukalapak diprediksi akan semakin memperluas jangkauannya ke pasar internasional, terutama di kawasan Asia Tenggara. Sebagai platform e-commerce yang berbasis di Indonesia, Bukalapak telah memfokuskan pada sektor UMKM, memberikan mereka platform untuk berjualan secara online dengan berbagai fitur unggulan, termasuk sistem pembayaran digital dan layanan pengiriman.
Dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif dan beragam produk serta layanan, Bukalapak akan terus berkembang dengan memanfaatkan potensi pasar e-commerce dan fintech global. Kemampuannya dalam menyediakan platform yang mudah diakses bagi pelaku usaha kecil akan semakin meningkatkan daya saingnya di tingkat internasional.
5. Kredivo: Fintech yang Mengubah Cara Orang Bertransaksi
Kredivo adalah platform fintech yang menyediakan layanan kredit online dengan proses cepat dan mudah. Berdiri pada 2015, Kredivo memungkinkan pengguna untuk membeli barang secara cicilan tanpa kartu kredit dan memberikan kredit kepada pengguna yang membutuhkan dana segera.
Pada tahun 2025, Kredivo diperkirakan akan semakin berkembang dan memperluas jangkauan layanan mereka, baik di Indonesia maupun di pasar internasional. Layanan kredit instan yang mereka tawarkan telah menjadi sangat populer di kalangan konsumen muda dan kelas menengah di Indonesia, dan mereka berpotensi untuk mengembangkan layanan ini ke pasar Asia Tenggara yang terus berkembang.
Kredivo menawarkan solusi keuangan yang lebih inklusif, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan tradisional. Dengan kemudahan akses dan transparansi yang tinggi, Kredivo diharapkan dapat mendominasi pasar fintech global di masa depan.